Slider Widget

Responsive Advertisement

Distro Linux Paling Ringan dan Cepat untuk Komputer/Laptop Jadul

Distro Linux Paling Ringan dan Cepat untuk Komputer/Laptop Jadul

Terdapat beberapa Processor (CPU - Central Processing Unit) yang memiliki voltase rendah. Salah satunya adalah Intel Atom Microprocessor yang pertamakali muncul pada tahun 2008. Intel Atom telah digunakan oleh banyak perangkat Portable seperti Notebook/Netbook, Laptop maupun Tablet. Tetapi, karena memiliki tegangan voltase rendah (Low-Voltage), terdapat beberapa batasan ketika kita menggunakan Software terbaru.

Memiliki CPU dengan voltase rendah tidak berarti kalian harus mengganti perangkat yang memiliki CPU terbaru. Kalian tetap bisa menggunakannya dengan menggunakan Distribusi (Distro) Linux. Umumnya, sistem operasi Linux menggunakan System Resource yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan Sistem Operasi (Operating System) lainnya seperti Windows dan lain-lain.

Terdapat beberapa Distro Linux yang paling ringan (Lightweight) untuk perangkat yang menggunakan Processer Intel Atom yang akan kita bahas pada artikel ini.

Puppy Linux

Puppy Linux

Puppy Linux membanggakan Footprint atau Pawprint memori lebih kecil yang dapat hidup di dalam Flash Disk dan DVD dengan penyimpanan kurang lebih 300MB! Bahkan kalian juga dapat menjalankan seluruh sistem Operasi hanya dari RAM.

Hal yang menjadikan Puppy Linux Distro terbaik adalah memberikan pengalaman yang cepat pada perangkat apapun dan mengatasi Baca-Tulis (Read-Write) yang lambat pada penyimpanan (Hard Disk).

Versi Puppy Linux didasarkan pada Long-Term Support (LTS) Ubuntu. Jadi, kalian tetap dapat menginstalnya untuk waktu yang lama.

Statusnya saat ini masih aktif dikembangkan, kalian dapat men-download atau melihatnya di Website Official Puppy Linux.

Score untuk Distro Puppy Linux adalah 9.08 dari 10.

BunsenLabs

BunsenLabs

Seiring adanya Distro Linux yang ringan, BunsenLabs adalah salah satunya. BunsenLabs merupakan kelanjutan dari CrunchBang yang menghindari Desktop Environment tradisional demi versi yang telah diperbaiki dari OpenBox Window Manager.

Meskipun Distro Linux yang berbasis Debian ini cocok untuk Processor dengan voltase rendah, desain yang sederhana mungkin tidak cocok bagi semua orang. Kalian mungkin agak sulit terbiasa dengan apa yang biasa kalian lihat pada Distro Lubuntu atau Linux Mint.

BunsenLabs bukanlah satu-satunya Distro Linux yang membawa CrunchBang, tetapi juga yang paling aktif. Pilihan lainnya adalah CrunchBang++. Jika kalian suka dengan hal baru, kalian dapat menjalankan versi terbaru berdasarkan Arch Linux yang disebut dengan ArchBang.

Statusnya saat ini masih aktif dikembangkan, kalian dapat men-download atau melihatnya di Website Official BunsenLabs.

Score untuk Distro BunsenLabs adalah 8.86 dari 10.

Linux Mint

Linux Mint

Mint adalah salah satu pilihan yang paling populer. Distro Linux berbasis Ubuntu dan Debian ini lebih Modern, sederhana dan User-Friendly. Aplikasi dan Codec untuk multimedia pun mudah untuk dicari.

Terdapat bebera varian dari Linux Mint yang tersedia dengan MATE dan Xfce. Keduanya sangat cocok untuk komputer yang berspesifikasi rendah. Dari semua Distro Linux yang penulis tunjukkan pada artikel ini, Linux Mint menawarkan pengalaman yang paling fungsional dan lebih lengkap.

Statusnya saat ini masih aktif dikembangkan, kalian dapat men-download atau melihatnya di Website Official Linux Mint.

Score untuk Distro Linux Mint adalah 8.7 dari 10.

Porteus

Porteus

Kecil, cepat dan dapat dijalankan melalui beberbagai media penyimpanan. Porteus adalah Distro Linux yang cukup bagus. Dengan ukurannya dibawah 300MB menjadikannya sangat efisien, hadir dengan arsitektur 32-bit dan 64-bit. Porteus bersifat modular. Artinya, selama instalasi, ketimbang menggunakan Package Manager dan menghubungkannya dengan internet. Porteus telah menyediakan modul yang telah dikompilasi sebelumnya (Pre-Compiled) yang dapat kalian aktifkan atau nonaktifkan sebelum proses Instalasi.

Porteus hadir bersamaan dalam pengalaman yang efisien, dapat dijalankan pada proses Boot dalam waktu kurang dari 30 detik.

Statusnya saat ini masih aktif dikembangkan, kalian dapat men-download atau melihatnya di Website Official Porteus.

Score untuk Distro Porteus adalah 8.37 dari 10.

Lubuntu

Lubuntu

Lubuntu menganggap bahwa paling cepat dan ringan. Versi terbarunya menggunakan Desktop Environment LXQt, meskipun versi Long-Term Support (LTS) atau dukungan jangka panjangnya masih menyediakan XDE.

Lubuntu menyediakan Desktop Linux yang bagus untuk semua orang yang tidak ingin terlalu mengotak-atik komputer.

Persyaratan sistemnya juga tidak terlalu ngotot. Menurut Website Official Lubuntu, direkomendasikan menggunakan 1GB RAM untuk membuka Website seperti YouTube, Facebook dan Google Docs.

Statusnya saat ini masih aktif dikembangkan, kalian dapat men-download atau melihatnya di Website Official Lubuntu.

Score untuk Distro Lubuntu adalah 8.21 dari 10.

Bodhi Linux

Bodhi Linux

Jika komputer yang kalian gunakan adalah komputer kedua (Kalian memiliki komputer lainnya), mengapa tidak kalian gunakan saja untuk menjalankan Software (Perangkat Lunak) yang mungkin berat untuk digunakan? Disini, kalian bisa memilih Bodhi Linux. Project Linux yang kecil ini telah ada selama bertahun-tahun dan tidak memiliki kekuatan yang ditemukan pada Project besar, tetapi masih tetap berfungsi atau fungsional.

Dengan menggunakan Bodhi Linux, kalian dapat terus melakukan perkejaan yang sedang berjalan dengan Interface Moksha yang unik dan relatif belum terkenal.

Bodhi Linux membutuhkan setidaknya Processor 500Mhz, 128MB RAM dan penyimpanan 4GB.

Statusnya saat ini masih aktif dikembangkan, kalian dapat men-download atau melihatnya di Website Official Bodhi Linux.

Score untuk Distro Bodhi Linux adalah 7.91 dari 10.

WattOS

WattOS

Ketika kalian mencari tentang Distro Linux yang paling ringan, WattOS adalah salah satunya. Tujuan dari adanya WattOS adalah untuk menghapus semua hal yang tidak penting pada Ubuntu. Edisi Microwatt hanya membutuhkan 192MB Random Access Memory (RAM) dan penyimpanan 700MB!

WattOS adalah Distro Linux yang cepat berbasis Ubuntu. Dengan menggunakan OpenBox Window Manager yang ringan sebagai User Interface (UI) Default, WattOS berusaha menjadi efisien sehingga dapat digunakan pada komputer atau perangkat yang memiliki spesifikasi rendah.

Jika kalian lebih suka dengan Interface atau antarmuka yang lebih umum, kalian dapat mencoba edisi LXDE. Tetapi memerlukan RAM yang lebih besar.

Sayangnya, statusnya saat ini sudah tidak dikembangkan lagi (Discontinued).

Score untuk WattOS adalah 7.59 dari 10.

Elive

Elive

Elive adalah Distro Linux yang sangat kecil dengan Desktop Environment Custom yang dimilikinya sendiri. Banyak aplikasi dan beberapa Game yang telah ter-install (Pre-Installed).

Elive tidak ditujukan untuk pendatang baru. Menurut pengembangnya, Elive tidak dibuat untuk pemula dan yang berpengalaman, untuk perusahaan atau pengguna pribadi. Elive adalah seni yang hanya diperuntukkan bagi orang yang menghargai dan ingin menggunakannya.

Persyaratan spesifikasi minumum untuk Distro Elive adalah CPU 500MHz, 198MB RAM dan penyimpanan 700MB.

Statusnya saat ini masih aktif dikembangkan, kalian dapat men-download atau melihatnya di Website Official Elive.

Score untuk Distro Elive adalah 7.57 dari 10.

Jika artikel ini bermanfaat, silahkan bagikan kepada teman-teman atau saudara kalian. Jika kalian memiliki pertanyaan, silahkan tulis pada kolom komentar. Terimakasih telah berkunjung di EL Creative Academy.

Semua gambar bersumber dari DistroWatch.

Updated: Sunday, 07 March 2021

Yorum Yap